Belajar Online dengan Efektif

Salah satu perubahan yang terjadi akhir-akhir ini adalah banyaknya kegiatan yang tadinya dapat dilakukan di luar rumah, kini terpaksa harus dilakukan dari dalam rumah, termasuk belajar. Hingga saat ini, sebagian anak kini belum dapat bersekolah seperti biasa lagi.
Perubahan metode pembelajaran dari tatap muka menjadi belajar online, merupakan tantangan tersendiri bagi banyak pihak mulai dari siswa, guru maupun orangtua. Saat melakukan pembelajaran online, para guru tentu tidak dapat leluasa untuk memantau dan mengawasi siswa satu per satu. Di sisi lain, para siswa juga perlu mandiri dalam belajar. Berikut ini ada tips belajar online yang efektif di rumah:
1. Sediakan tempat atau ruangan khusus untuk belajar
Sebagian anak-anak mungkin memilih melakukan kegiatan belajar sambil rebahan di kasur. Berbaring di kasur memang nyaman, tetapi aktivitas pembelajaran yang dilakukan sambil tiduran di kasur dapat membuat badan pegal dan konsentrasi menjadi buyar, atau bahkan malah tertidur saat belajar sambil rebahan. Apalagi bila kegiatan belajar dilakukan dalam waktu berjam-jam.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika orangtua menyediakan tempat khusus untuk anak belajar di rumah, dengan kursi, meja dan kualitas pencahayaan yang memadai agar anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman dan dapat lebih fokus belajar. Sehingga meskipun kegiatan belajar dilakukan dari dalam rumah namun pembelajaran dapat tetap berjalan dengan baik.
2. Buat rencana kegiatan belajar
Kemampuan pengelolaan waktu, perlu diajarkan dan dibiasakan sejak dini kepada anak-anak kita, Untuk anak-anak di usia sekolah dasar, orangtua dapat membantu mereka membuat jadwal kegiatan belajar sehingga, kelak anak-anak akan lebih mudah untuk merencanakan kegiatan belajarnya dengan efektif. Selain itu, anak juga dapat belajar untuk mencicil pengerjaan tugas sehingga beban tugas sekolah tidak terasa berat dan menumpuk dalam satu hari.
3. Siapkan semua hal yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas
Setelah menemukan tempat yang nyaman, orangtua dapat membantu anak untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan selama kegiatan belajar online seperti, alat tulis, gadget, dan buku-buku yang diperlukan. Selain itu, pastikan juga koneksi internet berjalan lancar agar kegiatan pembelajaran online dapat terlaksana dengan baik.
4. Jauhkan benda yang membuat anak kurang fokus saat belajar
Belajar di rumah pasti tak akan luput dari gangguan-gangguan yang membuat anak kurang fokus. Gangguan bisa datang dari televisi, mainan, maupun smartphone. Rumah memang sejatinya adalah tempat yang tenang untuk beristirahat, sehingga bisa mengganggu fokus belajar. Karena itu, upayakan untuk mengurangi akses ke kegiatan-kegiatan yang bisa mengganggu konsentrasi anak-anak selama belajar di rumah.
5. Seimbangkan dengan aktivitas lainnya
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk menjaga suasana hati anak selama beraktivitas dari dalam rumah adalah mengkreasikan berbagai variasi kegiatan agar anak tidak merasa bosan. Cobalah untuk menyeimbangkan waktu belajar dan melakukan aktivitas lain yang melibatkan anak misalnya, olahraga, berjemur, berinteraksi dengan para anggota keluarga baik yang dekat maupun yang jauh dengan menggunakan berbagai fitur online yang tersedia.
Selain itu, orangtua dapat mengajak anak untuk melakukan hal-hal menyenangkan seperti melakukan kegiatan yang mereka sukai, mengeksplorasi atau mempelajari suatu keterampilan tertentu, atau meminta bantuan anak untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah mulai dari, berkebun, menyiram tanaman di halaman rumah, hingga melakukan permainan interaktif seperti, monopoli atau ular tangga, dan sebagainya.
6. Tetap berhubungan dengan pihak sekolah dan para guru
Ingatlah bahwa peran orangtua bukanlah guru pengganti anak-anak. Oleh karena itu, orangtua diharapkan untuk tetap terhubung dengan pihak sekolah dan guru-guru untuk memantau kegiatan dan kemajuan anak selama pembelajaran online. (Suzanna Juwita)
